Contactless behavior has been around for the past decade, however, it has recently become a thing ever since covid-19, the trends in the growth of digital payment methods.
Lots of people prefer to use payment such as using Cashlez, gopay, credit cards, QR code, rather than notes and coins. Digital payment systems changed our behavior of using a safer and secure payment option. Due to Covid-19, the use of cash has increasingly affected the form of payment in the parking lot of a mall and several food establishments. Whereas cashless is a necessity during these days of COVID-19.
According to Jakarta Post, Indonesia is one of the countries that are moving towards a cashless future. As the public are confident about using digital payment methods. It was supported by the advancing number of digitally-savvy consumers in Indonesia.
With this flow, financial analysts and experts predicted that Indonesia might follow the footsteps of China, where third-party payment providers like AliPay have seemingly replaced cash as the main exchange tool (Holyson, 2021).
Should your business be moving towards a cashless store?
There are many benefits of shifting into a cashless society, the significant importance of cashless payment is to reduce the use of paper. This also will cut the cost of printing and circulating the notes. The transactions are safer, faster, and more convenient.
When using cash, we often lose our notes and coins, and it is hard to track our spending. With digital payment systems, it is more transparent, and it can be tracked!
Banks can easily oversee liquidity and increment turnover. Moreover, our clients can enjoy benefits from interest and several discounts. These advantages offered by cashless payments shift people’s minds to choose cashless transactions. For Bank Indonesia (BI), this trend will lessen the for needs cash, which reduces the money disseminated by BI.
It will also benefit business owners as their business transactions will be fast, safe, convenient, and efficient.
However,
This doesn’t mean that there’s no contra to this shifting society. Despite the fast-changing behavior, there is more to be done before we are ready to be a cashless society. With the emergence of technologies, it is still a double-edged sword. This is proven by, with real-time payments there comes real-time fraud. As technology becomes more advanced, so do people. Banks and cybercriminals need to work together to make sure they have suitable security measures.
Reference:
Cashless Society Pros and Cons. (2021). Retrieved 5 January 2021, from https://www.thebalance.com/pros-and-cons-of-moving-to-a-cashless-society-4160702
Holyson, C. (2021). Indonesia’s Future: Cashless Society. Retrieved 4 January 2021, from https://medium.com/discourse/indonesias-future-cashless-society-36802dc29c14
Post, T. (2021). Indonesians ready to embrace cashless future. Retrieved 3 January 2021, from https://www.thejakartapost.com/adv/2018/09/20/indonesians-ready-to-embrace-cashless-future.html
The Digital Mint: Moving Towards a Cashless Society. (2021). Retrieved 5 January 2021, from https://www.finance-monthly.com/2020/06/the-digital-mint-moving-towards-a-cashless-society/
Pembayaran non-tunai telah ada selama satu dekade terakhir, namun belakangan menjadi suatu tren sejak adanya COVID-19, tren berkembangnya metode pembayaran digital. Dengan banyaknya orang yang lebih memilih menggunakan pembayaran seperti menggunakan Cashlez, gopay, kartu kredit, kode QR, daripada uang kertas dan koin. Sistem pembayaran digital mengubah perilaku kami dalam menggunakan opsi pembayaran yang lebih aman dan terjamin. Akibat Covid-19, penggunaan uang tunai semakin mempengaruhi bentuk pembayaran seperti di tempat parkir mal dan beberapa tempat makan. Perilaku dengan pembayaran non-tunai dapat dikatakan suatu kebutuhan selama masa COVID-19 ini.
Menurut Jakarta Post, Indonesia adalah salah satu negara yang bergerak menuju masa depan tanpa uang tunai. Karena masyarakat Indonesia sendiri percaya diri dapat menggunakan metode pembayaran digital. Hal tersebut didukung oleh semakin banyaknya konsumen yang paham digital di Indonesia.
Dengan aliran ini, para analis dan ahli keuangan memperkirakan bahwa Indonesia mungkin akan mengikuti jejak China, di mana penyedia pembayaran pihak ketiga seperti AliPay tampaknya telah menggantikan uang tunai sebagai alat tukar utama (Holyson, 2021).
Haruskah bisnis Anda beralih ke toko tanpa uang tunai?
Ada banyak manfaat jika masyarakat beralih ke perilaku tanpa uang tunai. Yang dapat dilihat dari pentingnya pembayaran tanpa uang tunai adalah berkurangnya penggunaan kertas. Ini akan memotong biaya pencetakan dan pengedaran uang kertas. Transaksi Anda juga lebih aman, lebih cepat, dan lebih nyaman.
Saat menggunakan uang tunai, Anda sering kehilangan uang baik berupa kertas dan koin. Selain itu, juga sulit untuk Anda melacak pengeluaran. Dengan sistem pembayaran digital, ini akan menjadi lebih transparan, dan bisa dilacak!
Bank dapat dengan mudah mengawasi likuiditas dan kenaikan omset. Selain itu, klien Anda dapat menikmati keuntungan dari bunga dan beberapa diskon. Keuntungan yang ditawarkan oleh pembayaran non-tunai ini mengubah pikiran orang untuk memilih transaksi tanpa uang tunai. Bagi Bank Indonesia (BI), tren ini dapat mengurangi kebutuhan uang tunai.
Ini juga sangat menguntungkan bagi pemilik bisnis karena transaksi bisnis mereka akan cepat, aman, nyaman, dan efisien.
Namun,
Dengan adanya keuntungan, bukan berarti tidak ada kontra dari penggunaan non-tunai. Terlepas dari perilaku yang cepat berubah, masih banyak yang harus dilakukan sebelum kita siap menjadi masyarakat tanpa uang tunai. Dengan kemajuan teknologi, dapat dikatakan sebagai senjata balik bagi metode pembayaran digital. Ini dibuktikan dengan munculnya penipuan digital. Seiring teknologi menjadi lebih maju, begitu pula orang. Bank dan penjahat dunia maya perlu bekerja sama untuk memastikan mereka memiliki tindakan keamanan yang sesuai.
Referensi:
Cashless Society Pros and Cons. (2021). Retrieved 5 January 2021, from https://www.thebalance.com/pros-and-cons-of-moving-to-a-cashless-society-4160702
Holyson, C. (2021). Indonesia’s Future: Cashless Society. Retrieved 4 January 2021, from https://medium.com/discourse/indonesias-future-cashless-society-36802dc29c14
Post, T. (2021). Indonesians ready to embrace cashless future. Retrieved 3 January 2021, from https://www.thejakartapost.com/adv/2018/09/20/indonesians-ready-to-embrace-cashless-future.html
The Digital Mint: Moving Towards a Cashless Society. (2021). Retrieved 5 January 2021, from https://www.finance-monthly.com/2020/06/the-digital-mint-moving-towards-a-cashless-society/
Turn your Point-of-Sale data into a recipe for success! Learn how to analyze sales trends, identify customer preferences, and craft mouthwatering deals they can't resist. This blog unlocks the secrets to personalized offers, enticing combos, and targeted promotions that drive engagement and boost your bottom line. Get ready to turn satisfied customers into loyal fans!